KATA KATA TIDAK BERDASARKAN ABJAD (Maanyan- Indonesia)
- Ajiken:kesana kemari tidak bisa diam mencari perhatian orang.
- Ajur:kacau kenapa jadi begini.
- Aja’an;olok-olok
- Ang niba:sesuatu keadaan yang belum datang(niba=datang).
- Ang himat:tidak terlalu.
- Ang taru- tatukan:keadaan yang tidak tentu arah/tidak ada kepastian/kejelasan.
- Ang ule hudu:tak terkirakan
- Ang Tanting:Menunjukan keadaan selalu.
- Ang kajut:tidak terlalu
- Ang naturungan:tidak ada juntrung.
- Ang masa urung:tidak mungkin akan terjadi
- Ang ibabatek:tidak menghasilkan.
- Ang lelef:tidak mempan
- Ang kaule:nggak mau(kerja).
- Awat:tolong
- Ang kalepak:tidak mau lepas(orang).
- Ang ule hudu:tak terkirakan.
- Ada babida:jangan macam-macam/aneh aneh.
- Angidadakai:pekerjaan tidak ada gunanya.
- Ang andraw tarung:tidak perlu dibicarakan diomongkan.
- Ang sampuraka:tidak benar apa yang dilakukan(negatif).
- Apung:datang kemari
- Ang kakunu:tidak selera makan.
- Ang tau na eyaw:tidak mau mendengar nasehat.
- Ajur budas:menyatakan keadaan yang kurang baik,tidak beres.
- Adan:tempat berpegang pada kursi atau dinding,bayi yang mulai berjalan biasa disebut ”inri adan”.
- Ada wahai harek:jangan banyak kata atau bicara.
- Ang himat himat::tidak sungguh-sungguh.
- Ang na pina:tidak disangka
- Ang Katila:tidak perhitungan.
- Ang Mamudai:tidak sesuai hasil/pantas.
- Ang rasuk ulun:tidak cocok dengan orang/kurang gaul
- Ang suku darat:kata kiasan untuk arti yang aneh-aneh.
- Ang bairing:tidak ada ujungnya.
- Alang-alang:tanggung .
- Ang jaka-jaka:tidak berandai-andai.
- Ang suah:tidak pernah
- Ang bangat uweng:tidak terlalu ada.
- Ang/puang sarut:tidak apa-apa.
- Ang miapin rawen:tidak takut .asal kata piapin atau alas mengangkat benda panas.
- Ampeyaw:bunyikan
- Alahaba:banyak ide/pendapat.
- Ampasuk:memasukan
- Ang tarungen:tidak perlu -diungkap/bicarakan.
- Ang marauh daging:sakit.
- Ang taru:Ang taru diterjemahkan normal sebagai tidak mengenal sesuatu, namun kadang-kadang juga dipakai dalam kalimat menunjukan pekerjaan yang tidak tentu arah.
- Ang luak:tidak akan habis/
- Ati(yati):ini
- Amaka:sama arti dengan:ang maka”.
- Atiyay/ati’ai:baru saja
- Ang luak pakai:tidak terpakai/tak mampu dikerjakan.
- Ang”uy:tidak (logat benua lima).
- Adiaw kawalik:kata-kata sumpah serapah
- Ariyay/atiyay:baru saja
- Amput:menyatakan kepunyaan/kepemilik-kan seseorang/ikut juga.
- Amaya:mengiyakan perkataan .
- Amulu:lucu kebodoh-bodohan/gila-gila’an
- Ang Ya’a:tidak pikir panjang
- Ampudi-ampulek:kembalikan
- Babujur sa?:benar-benar nggak?
- Buyuk:sakit parah dan lama.
- Bumuh bemeh:kaum keluarga
- Babungkat:mulai naik/bangun.
- Biding:umumnya dipakai untuk garis/tepi dan kerapian pakaian
- Barahen:kecapean bekerja lalu jatuh sakit.
- Buku pinang:alat sepeda.
- Bahuwuk:panggang ikan dengan sisik.
- Barakat:mensyukuri karena diusahakan.
- Buhaw:ganggu
- Bahual:bermasalah dengan orang lain/bertengkar .
- Biaju:orang hulu
- Bahara:ungkapan kata mengharapkan terjadi.
- Bassa:oleh karena
- Ba’isur:berangkat pergi
- Basanam:istirahat merenggangkan badan dari keadaan tegang.
- Balala’ar:mencari sesuatu
- Barang bana:harta benda
- Baran ni: sembarang aja
- Balingkar/ibalingkar:tidur dengan tubuh melingkar bisa juga ular lagi melingkar.
- Bansa:sekitar/jumlah
- Baal:pakaian yang tidak kering dijemur.
- Bangking:buah yang kecil/masaknya tidak baik.
- Burubentem:marah-marah
- Buyung/keba:tas besar mengangkut padi/buah
- Danur:cairan dari bangkai yang sangat berbau.
- Dalas:bias bagaimanapun berjuang mati-matian.
- Dukut:duduk disitu saja./nongkrong .
- Deka-deka:duduk dengan membuka :selangkangan
- Dadeka:berjalan paha agak tebuka
- Dawuh-dawuh/babayanya:hampir-hampir tak ada.
- Dapung:kumpulan buah yang berkumpul.
- Ekat:Cuma
- Erang ka tipak:sepotong, kata”erang bisa berarti ”se” atau :asin”.tipak:potong kecil.
- Eaw maribasa:Mengandaikan.
- Erang:se(erang
- Panuk:sebakul
- Gandak:bisa menunjuk kepada pacar atau selingkuhan, kata ini kurang dipakai karena bisa berarti negatif.
- Gagutak:bunyi goncangan/kocak.
- Gamenter:suara bergetar
- Gihup:situasi yang asik
- Gurugalang:rotan yang dililitkan sebagai pengunci dari “pigalah”tongkat.
- Garewes/igarewes:su-ara /bunyi kecil
- Gudur:berlarian(aktivitas)
- Gamampar:berhamburan/ berjatuhan,
- Guhap-guhap:menunjukan orang yang makan dengan lahap tanpa perduli keadaan sekitar.
- Gagumet:suara yang keras/pekak
- Garinting:kenah karing
- Gaganyik:menindih- nindih.
- Garujut/rujut :tarikan ikan waktu memancing.
- Gijet:sok-sokan
- Huncis:semacam hom-pim- pah(undi).
- Hadiwalang:antara Bentot dan Pulau padang.
- Hantek awe/tek -awe:kapan
- Hang awe:dimana
- Huh hureh:merupakan kata-kata keluhan atas ketidak beresan pekerjaan/ mengerutu)
- Hiyah:Kata ekpresi untuk kata”waduh”.
- Haut Tapu:Sudah terlanjur.
- Hang awe eyaw:terserah apa yang dikatakan(kata sepakat).
- Hatek:datang dengan tiba-tiba dan memaksa/sok-sokan.
- Hulu:kata menyuruh baik pergi atau melakukan sesuatu.
- Huyung:kata-kata mantera wadian(belian).
- Hiyah/yala:kata depan untuk sebuah ekpresi kagum/kaget/waw/senang/ kecewa dll.
- Hen-hen:kata-kata menunjukan kenapa tidak berhati-hati/ingat-ingat
- Ha yala-yala:nada kagum terheran-heran.
- Huwe:pasang dengan cara memasukan.Mis:baju
- Haut:sudah
- Hadikit:sabut mandi dari Rotan.
- Huh hayam:ekspresi mengantuk dengan membuka mulut lebar.
- Harek/Maharek:kata/Ucap.
- Hinut:pingsan karena lapar
- Inun pudi:apa sebab
- Ikaeh:berbaikan
- Intur/ngintur:mengandai-kan/mirip.
- Irarami:rame-rame
- Iwarekut:baring melengkung
- Iya ampang:anak lahir diluar pernikahan.
- Inun luan:kenapa?
- Ireray:Membuat/menempa parang dan sejenisnya.
- Itutung:membakar
- Iladi/ilansar:mengera-kan tubuh dengan dada dan setengah merangkak
- Ilalanting:berbaring sambil bermain dikasur.(anak-anak)
- Jaka pang?:andai saja
- Jangau:kayu tidak ada daun.
- Jamatapukan sanai:jeroan
- Jajak puleh:lepas gulungan rambut.
- Japis/sapis:impas/seri
- Jajung:keadaan(wangun) seseorang yang kurang baik.
- Jurit:kulit manggis(selaput) yang menunjuk isi manggis.
- Jamu naun:untungnya hidup kalian/enaknya kalian
- Jungun:sakit tua dan tak sembuh-sembuh.
- Jungkar:dekat, masih dekat.
- Kamis:manis
- Kapuy tunrak:masa silam/lampau(memiliki sejarah khusus)
- Karempet:semacam cara membunyikan alat musik tradisional.
- Kahung/Ngahung ngarasa:mendatangi untuk mengetahui.
- Ke akal:apa boleh buat.
- Kuyang(jin):kepala dan usus terbang,bertujuan mengisap darah,menjadi Kuyang akibat menganut ilmu tertentu.
- Kakaha/garah:sedikit
- Kakamuh: tidak beres
- Katawani/ngatawani:mengetahui keadaan seseorang.
- Jeje:menekan/menje-jal sesuatu dengan kekuatan.
- Jahaa’:padi yang ada dalam beras.
- Jajuh jama:keadaan sangat tidak baik/keadaan orang yang hancur hancuran.
- Jaraga:sehat
- Junyang:tidak seimbang/serasi/pan-tas
- Jawe:jaring mencari kalong.
- Jawe wa’i:jaring laba-laba
- Kakal:memaksa diri
- Karakah:Cara makan dengan mengeruk dengan gigi(kurang sopan).
- Kakal:memaksa diri
- Kahimaen:pangilan/nama kecil.
- Kuluk-kuluk:ejekan kalau orang mau/lagi kehujanan.
- Kalalana:seperti biasanya
- Kintet:bergaya
- Kalatak:mengebiri babi
- Kurup:lampu yang redup
- Kaule:bisa bekerja/melakukan.
- Karungkung:cangkang/ kulit luar yang keras pada buah dan binatang.mis:siput.
- Kawirut:cibir dengan bibir dimiringkan.
- Kakali/ngakali:mencari sesuatu.
- Karinah:menjadi lebih baik
- Kipik kapak:menunjukan orang yang tidak bisa diam.
- Kase’e:Dasar....!(ekspresi)
- Kitik kanyar:orang yang kesana kemari tidak tentu arah
- Kengkem:memegang erat sekali
- Keba:tas angkut padi/kayu bakar
- Kaluwur:kulit tipis
- Kajut jua sa?:terlalu juga sih?
- Karukut: kena cakar
- Kurupan lepah:tahanan
- Kupik-kupik :binatang mempermainkan ekor.
- Katujel-katujel:jalan pincang
- Kamuhu:tidak mau menyapa/menegur karena ada masalah.
- Kala wangun:seperti kelakuan.
- Kiaw:kotoran kelamin
- Lubuk Mamiring:sungai Sirau.
- Lampiungen: pusing
- langa-langa:terbengong-bengong.
- Lalu:bagian kecoklatan dalam tulang.
- Lampunyut:tas panggul dari rotan
- Liar laer: tercecer dimana-mana.
- Luling:garis tipis sering ada pada buah durian dan sejenisnya,belahan pantat juga sering disebut luling para.
- La’aluh?:menyatakan keheranan berarti:Masa??.
- Lihing:tandas tidak ada sisa/habis
- Lelew Muntew:meleleh
- Luan’la:apa kata saya?
- Lisih lasah:keadaan seseorang yang lagi gelisah.
- Liang Saragi:tempat wisata gua-gua batu di Barito Timur.
- Mempa:orang yang sedang makan sirih dicampur pinang.
- Mekah:membalik/lepas elastis.
- Manrah Kunu:seakan-akan/apa yang dipikirkan.
- Maka:tidak .
- Mamuang:menyalah-kan pekerjaan dan tingkah laku.
- Munyak:marah-marah
- Marakeke/parakeke:memaksa walau barang/benda sedikit.
- Mahaket:lebat(rumput/pohon)
- Maru’as:bayi yang sering buang air besar di tandai perubahan prilaku.
- Muwu:menetas
- Manrah:keadaan yang seakan-akan mau
- Manrah:menghabiskan buah
- Marusi:orang yang cepat marah,mudah tersinggung,ingin semua baik.
- Mi’ulas:memutar
- Muai/puai:mengambil sarang lebah/madu.
- Mahelu:makanan yang rasanya enak sambil lg hangat-hangatnya.
- Mabuhaw:pengganggu
- Marikang:marah sekali
- Manga’aku:heran aku
- Mahanang atei:sakit hati
- Magin:apalagi
- Milay-milay(mamilay):kalimat omelan/hinaan atas aktivitas yang dikerjakan secara main-main.
- Mandau kecil:amang
- Mawey:jalan-jalan mencari perempuan
- Ma usiken sah?kata tanya keheran heranan tentang kenapa hal itu terjadi.
- Marawan:takut ketingian/tersirap
- Mamane/katamane: Untung saja.
- Making:tidak menurut/keras kepala
- Man’ru’uk:terdiam
- Matu-matu:orang yang sok.sok bisa dan mampu.
- Mi’apuy:berapi
- Muda’i:pantas
- Mi”uk/nyunik/tunyik:memencet sesuatu dengan jari.
- Murun tarung:tidak baik dalam pembicaraan.
- Manjunging:keras kepala/tidak/menurut.
- Mamane:untung saja tidak jadi /terjadi.
- Marif:gorengan sangat kering.
- Mamilay:aneh aneh(prilaku).
- Ngunu:ke,mau
- Ngunyuh:membuat cape saja.
- Nyalukak:menyela pembicaraan dengan tidak sopan.
- Nantai/hantai:menunggu sembari menahan/menam-pung.
- Nuku:sudah mulai/agak
- Ngunu:mau
- Ngaritat:muka kering dan acak-acakan/mungkin karena tidak mandi,baru bangun atau kena debu.
- Ngapahapak:menghambar-kan kata-kata orang.
- Nungu/tungu:denda
- Nu’u:mau melakukan/menurut
- Ngumung/umung: menunggu sesuatu yang jatuh.Mis:buah.
Bisa juga berarti dibawah
sesuatu.
Napas rungkak:melampias
kemarahan.
- Ngiling:mengincar(PDKT)
- Ngitap/itap:tampi/menampi
- Nekah/lekah:punya arti ”mengatakan sesuatu tanpa tedeng aling-aling/lekah lewah” kata ini sejajar dengan kata terus terang.
- Ngekut:membengkok
- Nga’karangan:mengarang-ngarang cerita.
- Neu:untuk(kata depan)
- Nyiang Lengan sama dengan Tumet Leut.
- Ngukup:mengeram
- Ngalilu:orang yang mulai lupa ingatan lebih menunjukkan karena usia sudah ujur.
- Niuy Ganring:kelapa ada dalam cerita Ave dan Silu serta Ratu Gansa Tulen/Ineh Jarang.
- Nu’tu:menebang dahan
- Ngun’ruh:memetik buah sampai habis.
- Ngamangan:bikin malu.
- Nyansiluen:menguping
- Niba yari:mau kesana
- Ngaeh jangkeng ma mate:mengaitkan setiap masalah ke diri sendiri.
- Ngampumu:menyusui anak
- Nyaki puhet:memotong tali puser.
- Nganu:menyangka diri ditaksir/di ingat-ingat.
- Ngaret:menahan rasa lapar/sakit
- Nga’papudah: menyepelekan.
- Nyunruk:colok buah
- Nyubak:daerah Kunding sekarang
- Nuang panuk:Acara adat orang Maanyan.
- Numa:dasar
- Namat/hamat:pukul dengan bilah atau tali.
- Nyumpun:kehutan
- Ngarangkam:mengambil dengan genggam.
- Nyaluluk:lolongan anjing
- Nyawah:membersihkan rumput di sawah.
- Pamawey:lelaki playboy
- Paka:sesuatu yang lama sekali/belum tentu datang/terjadi,paka’ juga berarti cabang(beda intonasi).
- Papari:istilahnya
- Pepay/mepay: tempeleng
- Pawuras:terciprat
- Paraf/tapi/napi:menunjuk keadaan ayam melindungi diri dengan sayap dan kaki.
- Pu’hu’batang kayu yang sudah ditebang.
- Paut:bermusuhan
- Pitalang:piutang
- Paraharak:beriringan dengan jarak yang dekat.
- Pamalahan:membuat ladang di hutan jauh dari perkampungan.
- Pipa:alat untuk mengisap rokok
- Papahak:memasak ikan/daging tanpa mengunakan sayur.
- Puang malu/ang malu:tidak mengapa.
- Panawu:ikan/daging dalam masakan yang banyak sayurnya.
- Pissame:pengantar roh
- Pasiaw/siaw:rebut/be-rebut
- Pagun:masih.
- Pahani: kayu pembakar
- Pitu jeke dada karas:orang Maanyan meyakini dulu ada orang yang besar(raksasa).
- Paiten:keras buang air besar akibat menelan buah berbiji.
- Pala’lemung/lalemung: terloncat-loncat.
- Purupute:andai saja terjadi.
- Pakulih:hasil usaha.
- Pusang:jengkel
- Palansar:tergelincir
- Pulur/mulur:membiarkan/ apa maunya.
- Panampuk:melihat/lihat apa yang akan terjadi.
- Paradu:silahkan
- Pakat:kesepakatan
- Paraduan/maradu:di jodohkan/menjodohkan.
- Pahayang:menyayangkan sebuah barang, nahayang menyia-yiakan barang/benda.Tahayang:men-yia-yiakan.
- Paniya:menyediakan sesuatu/barang untuk seseorang .Mania Mampakah.
- Paramana:Barang-barang dirumah/harta.
- Puang tau muku:tidak bisa diam.
- Pitanya:menawarkan
- Palaya/malaya:membiar kan disia-siakan.
- Palar:biar sedikit tetap diambil.
- Pusing Paner:arah pembicaraan.
- Pantar:seumur/ seusia/ukuran yang sama
- Raramuh:sia-sia
- Rapak:menempelkan gambar/sesuatu didinding
- Ridit radat:perjalanan di hutan lebat(mahaket).
- Rupuh ma’ah:binatang atau tanaman yang mati secara keseluruhan.
- Rakat-rakat:menaiki sesuatu(bnt)
- Rumaw:kacau
- Ranrangan:batas bakar ladang.
- Ramuan:kumpulan bahan bangunan umumnya dari kayu.
- Ruja rujung:terhuyung huyung
- Rarijing:lancip kecil
- Rujut:getaran dalam tarikan ikan makan umpan.
- Rutus/runtus:menetes dengan deras.
- Rama:banyak
- Rungkat rubumengangkat benda berat kesan kemari.
- Rape:senjata pinggang/pegangan hidup
- Rapui rumaw:sangat gila
- Sarapang:alat mencari ikan bermata dua atau tiga bahkan bisa lebih.
- Sagar:akan
- Sampuk:bertemunya dua benda.
- Sanrepuk: cara elastis joran pancing menarik pancing/kata ini juga bisa dipakai dalam meregangkan kaki dan jari jari.
- Seh seh:ck ck ck(berdecak)
- Saiding:tidur dengan posisi miring.
- Seleding:menjatuhkan seseorang dengan kaki(sepak bola)
- Sekak:sampai mana pun
- Si’aw:teko
- Sihala :digerebek orang waktu berpacaran di daerah tersembunyi.
- Sansirik:menumpahkan (keatas) sampai tetes terakhir.
- Sihalet:sariawan
- Suwuk:jenguk/menjeng-uk. Cnt:suwuk banyur/wuwu
- Salung:alat musik tradisional Maanyan dari bambu.
- Saraba:serba
- Sutil:masalah yang kecil.
- Sadeka/nyadeka:cara duduk ngangkang/menjepit
- Santiyaw:angka kembar 3(judi)
- Sunah:biar hanya/asal ada.
- Sa awe sa tu’u:mana yang benar.
- Sangkam:cara makan anjing(bnt).
- Sipulun:membagikan, biar sedikit untuk dicicipi
- Sihawet:datang pada waktu orang acara(ba’ulah).
- Satik diri:nasip/garis tangan
- Sanupien:terbawa mimpi.
- Sampulaki:salib/kayu menyilang.
- Sabab:sebab
- Singu/Nyingu::pelihara
- Sika pang uweng jua:nggak ada juga(sika =kata bantu menegaskan/membe-narkan
- Suhung/Nyuhung:cara makan dan minum langsung dari tempatnya (kurang sopan).
- Sasar:kesamping dikit/mendekat-mendekat dikit/menjauh-menjauh dikit.
- Suni:diam
- Sumang:tidak serasi
- Ta’ati:sekarang
- Temeh….:kata menunjukan kehebatan penegasan saja.(nada sombong)
- Nanar:geser.mundur,
- Taraw:padi yang di panen yang kedua kali(masi taraw).
- Tutur tunreng pamatang wali usbah:sisilah keluarga.
- Tumpung:rumpun
- Tumpungan: dusun kecil
- Taraw dite:merupakan kiasan untuk mengulang cinta untuk kedua kali(come back).
- Tipak:potongan kecil
- Tungu:denda
- Turay gawi :tak habis-habis/tak ada untungnya
- Talung’ung:meminum sesuatu tidak mengunakan gelas/langsung mis dari botol,panci,teko dll.
- Takayu:mencari kayu
- Tetek meaw hang papuru tungun.pribahasa Maanyan yang mengatakan:jangan mengatakan orang lain sementara kita juga demikian.
- Tutu:tante bisa juga berarti menebang dahan.
- Tawaleng:terbalik
- Tapahurup:tertukar
- Taduh:berhenti
- Tantuwaen:bermain berlebih-lebihan.
- Tapajal:Terperosok susah di angkat.
- Tenek/muku/mamuku: diam
- Tepe:menempa /tempa
- Tiruk:alat mencari ikan berbentuk kecil panjang dengan satu mata.
- Tiba/niba:sesuatu yang akan datang.
- Tanakan:rebus
- Te’pung:tepung
- Tumuk, pedak,timai,lampi:cara dalam melempar.
- Tunggul:tungun
- Tuma:kata depan untuk mengatakan tidak.
- Tampuyak:durian dipermentasi.
- Tawe bayam:kata sumpahan meluapkan emosi/kejengkelan dalam arti”syukurin”.
- Tewu Tadung:anggrek tebu
- Tapu:terlanjur
- Tenek: tetap di tempat
- Tunup/Katunup:sempat melihat
- Tajalapak:terduduk diam/bisa juga di artikan ban kempes.
- Turai gawi:tidak selesai/tidak mampu dikerjakan.
- Taria:mendirikan kayu, balok untuk tiang.
- Tampatuh:membiasa-kan
- Taripi/naripi:mende-kati
- Tingkit:segera berdiri/meninggi
- Tampihik:selentik dengan jari:permainan
- Tulung:lobang
- Uduk/ugup:parang pendek untuk membersihkan rumput diladang/sawah.
- Udew-udew:kata-kata ingatan yang menyatakan alangkah.
- Uat Taulang:tenaga yang dimiliki.
- Uras:semuanya sejajar dengan kata”katuluh ni”.
- Uteh:cara memetik/mengambil/mematahkan.
- Udar/ngudar:mengerja-kan sesuatu.(negatif)
- Ubak:babak
- Ut teten:ekpresi mengangkat barang yang berat.
- Undas:barang yang memiliki tuah dalam permainan.
- Ubuh:lebih baik
- Ulun rangi:Madura
- Ule:/ngule:menindak/menipu/ mengerjakan sesuatu (negatif).
- UREH: curai, cabut kembang-bunga dan di tabur.
- Wali usbah:penganti orang tua jika sang ayah sudah meninggal.
- Wang'al:tidak bisa di urus/nakal
- Wange:tempurung kelapa
- Wuraw:remah-remah
- Wakai: akar kayu panjang atau sejenisnya yang kecil seperti tali.Mis:wakai pike(pakis).
- Wasun:diangkat, dibersihkan,tidak lagi ada disitu.
- Wiar waer:kesana kemari
- Wawiar:berjalan
- Wareyay: kata membiarkan sesuatu dengan nada sinis atau mencemooh.
- Weweh:memukul dengan tangan atau kayu kecil
- Walawas:pukul
- Wungkur:jalan berbukit-bukit.
- Wawarah:menghina pekerjaan orang.
- Wada/mada:menyalah-kan pekerjaan orang.
- Wuruwien:baju berbintik-bintik hitam kecil mkn pengaruh biang keringat atau kotoran lainnya .
- Wadi:ikan atau daging dipermentasi.
- Wara:kasih tahu
- Waleng wakis:tidur bolak balik.
- Yala/hayala:kata ekspresi menunjukan ”waw,wow.kadang kadang diekspresikan”hayala-yal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar